MY TRIP
Hari libur
kenaikan kelas 2 yang ku nanti telah tiba akhirnya saya bisa refresing dengan
keluarga besar saya. Saya telah menanti nantikan liburan sekolah ini karena
sudah direncanak dari jauh – jauh hari bahwa om saya akan mengajak berwisata tapi masih di rahasiakan tujuannya kemana
sehingga membuat saya dan anak – anak sepantaran saya jadi membuat penasaran.
Akhirnya waktu yang di nanti – nanti sudah tiba dah saya sudah sangat siap
untuk pergi berlibur.
Pada h-1
sebelum keberangkatan semua kluarga besar saya pada kumpul dirumah om saya yang
berada di serang. Saya berangkat dari jakarta bersama dengan sodara – sodara
saya dengan naik mobil. Setibalah sampai di sana kami semua juga belom
mengetahui akan di ajak pergi kemana nantinya sehingga masih membuat suatu
pertanyaan yang sangat besar sekali. Malam pun tiba dan kami sekeluarga
berkumpul di ruang keluarga sambil menonton tv dan santai melihat pemandangan
di kampung. Saking ingin tahu nya akhirnya saya beserta sodara – sodara saya yang
lain memaksa ke om saya agar memberi tahu besok hari kita akan di bawa jalan –
jalan kemana? Dan akhirnya kami pun memaksa denagan sekuat tenaga dan jeri
payah sehingga om saya berbicara juga. Gak lama kemudian om berbicara bahwa
kita akan di ajak pergi ke pantai anyer yang lokasinya tidak jauh dari rumah om
saya ternyata dan kami pun semua bersorak bergembira bersama – sama, sehingga
membuat saya jadi tidak sabar untuk menunggu hari esok yang di tunggu – tunggu.
Saya sudah
membayangkan di esok hari yang cerah dan sangat enak sekali cuacanya saya
dengan kluarga besar saya sedang berada di pantai sambil melihat pemandangan
sekitar dengan deruan suara ombak yang menabrak karang, sehingga membuat saya
merasa tidak sabar untuk hari esok. Sehingga membuat saya akan tidur dengan
cepat dengan beranggapan tubuh saya jadi sehat bugar berenang dan berlari di
pantai. Tapi semua itu sirna seketika, karna saya di ajak pergi jalan – jalan
melihat pasar malam malam di kampung sodara saya ini padahal waktu sudah menunjukan
pukul 9 malam. Saya sodah bilang bahwa saya tidak akan pergi ikut karna sudah
malam selain itu juga pasti pasar sudah sepi karna selain sudah malam itu
berada di kampung juga. Dengan paksaan yang sangat mendalam dari sodara –
sodara saya akhirnya saya ikut juga. Ternyata semua itu terbalik dengan apa
yang saya pikirkan ternyata pasar masih dengan seramai – ramainya padahal waktu
sudah menunjuka jam 9 lewat. Kami semua di sana malah berbelanja kuliner karna
banyak jajan – jajanan pasar yang belom saya makan. Setelah perut kami sudah
sangat kenyang sekali kami pun pulang kerumah sehingga sampai dirumah tengah
malam. Rencana pertama saya sekarang sudah batal juga ya tapi ga papa lah yang
penting perut kenyang dan kami pun tidur pas jam 2 dini hari.
Keesokan paginya
saya merasa cuaca begitu dingin sekali padahal waktu menunjukan pukul 8
setelahnya saya terbangun dan melihat ke jendela hujan turun dengan deras
sekali tapi saya tidak begitu khawatir karna kami akan pergi jam 10 dan saya
berdoa memohon supaya hujannya akan berhenti dan akan cerah kembali dan semoga
awan yang sebelumnya menangis akan kembali tersenyum melihat burung – burung
berkicau. Tapi sampai jam yang di tuju pun hujan belum berhenti juga sehingga
om saya mengatakan bahwa jalan – jalan ke pantainya di cancel saja karna
situasi dan kondisinya yang tidak memungkinkan karna hujan yang sangat lebat
sekali dan hanya berhenti sekali sekali saja. Kami pun semua sangat galau
sekali karna acara yang di tunggu – tunggu gagal, dan saya merasa semua yang sudah
di rencanakan smuanya gagal total karna apa yang saya inginkan apa yang saya
banggakan semuanya sirna seketika. Dan akhirnya kami pun semuanya hanya berdiam
diri di dalam rumah sambil melihat hujan yang turun dengan indahnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar