Rabu, 06 Januari 2016

MY TRIP

MY TRIP
Hari libur kenaikan kelas 2 yang ku nanti telah tiba akhirnya saya bisa refresing dengan keluarga besar saya. Saya telah menanti nantikan liburan sekolah ini karena sudah direncanak dari jauh – jauh hari bahwa om saya akan mengajak berwisata  tapi masih di rahasiakan tujuannya kemana sehingga membuat saya dan anak – anak sepantaran saya jadi membuat penasaran. Akhirnya waktu yang di nanti – nanti sudah tiba dah saya sudah sangat siap untuk pergi berlibur.
Pada h-1 sebelum keberangkatan semua kluarga besar saya pada kumpul dirumah om saya yang berada di serang. Saya berangkat dari jakarta bersama dengan sodara – sodara saya dengan naik mobil. Setibalah sampai di sana kami semua juga belom mengetahui akan di ajak pergi kemana nantinya sehingga masih membuat suatu pertanyaan yang sangat besar sekali. Malam pun tiba dan kami sekeluarga berkumpul di ruang keluarga sambil menonton tv dan santai melihat pemandangan di kampung. Saking ingin tahu nya akhirnya saya beserta sodara – sodara saya yang lain memaksa ke om saya agar memberi tahu besok hari kita akan di bawa jalan – jalan kemana? Dan akhirnya kami pun memaksa denagan sekuat tenaga dan jeri payah sehingga om saya berbicara juga. Gak lama kemudian om berbicara bahwa kita akan di ajak pergi ke pantai anyer yang lokasinya tidak jauh dari rumah om saya ternyata dan kami pun semua bersorak bergembira bersama – sama, sehingga membuat saya jadi tidak sabar untuk menunggu hari esok yang di tunggu – tunggu.
Saya sudah membayangkan di esok hari yang cerah dan sangat enak sekali cuacanya saya dengan kluarga besar saya sedang berada di pantai sambil melihat pemandangan sekitar dengan deruan suara ombak yang menabrak karang, sehingga membuat saya merasa tidak sabar untuk hari esok. Sehingga membuat saya akan tidur dengan cepat dengan beranggapan tubuh saya jadi sehat bugar berenang dan berlari di pantai. Tapi semua itu sirna seketika, karna saya di ajak pergi jalan – jalan melihat pasar malam malam di kampung sodara saya ini padahal waktu sudah menunjukan pukul 9 malam. Saya sodah bilang bahwa saya tidak akan pergi ikut karna sudah malam selain itu juga pasti pasar sudah sepi karna selain sudah malam itu berada di kampung juga. Dengan paksaan yang sangat mendalam dari sodara – sodara saya akhirnya saya ikut juga. Ternyata semua itu terbalik dengan apa yang saya pikirkan ternyata pasar masih dengan seramai – ramainya padahal waktu sudah menunjuka jam 9 lewat. Kami semua di sana malah berbelanja kuliner karna banyak jajan – jajanan pasar yang belom saya makan. Setelah perut kami sudah sangat kenyang sekali kami pun pulang kerumah sehingga sampai dirumah tengah malam. Rencana pertama saya sekarang sudah batal juga ya tapi ga papa lah yang penting perut kenyang dan kami pun tidur pas jam 2 dini hari.

Keesokan paginya saya merasa cuaca begitu dingin sekali padahal waktu menunjukan pukul 8 setelahnya saya terbangun dan melihat ke jendela hujan turun dengan deras sekali tapi saya tidak begitu khawatir karna kami akan pergi jam 10 dan saya berdoa memohon supaya hujannya akan berhenti dan akan cerah kembali dan semoga awan yang sebelumnya menangis akan kembali tersenyum melihat burung – burung berkicau. Tapi sampai jam yang di tuju pun hujan belum berhenti juga sehingga om saya mengatakan bahwa jalan – jalan ke pantainya di cancel saja karna situasi dan kondisinya yang tidak memungkinkan karna hujan yang sangat lebat sekali dan hanya berhenti sekali sekali saja. Kami pun semua sangat galau sekali karna acara yang di tunggu – tunggu gagal, dan saya merasa semua yang sudah di rencanakan smuanya gagal total karna apa yang saya inginkan apa yang saya banggakan semuanya sirna seketika. Dan akhirnya kami pun semuanya hanya berdiam diri di dalam rumah sambil melihat hujan yang turun dengan indahnya 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar